Apa hubungannya takjil dengan nge-blog? Mungkin itulah
pertanyaan yang meluncur dari benak Anda ketika membaca judul di atas. Aneh
memang membaca adanya korelasi antara makanan dengan nge-blog, apalagi ketika
membahas takjil dan teman-temannya di kala puasa seperti ini, hehehe…
Hitung-hitung sekalian belajar sabar dengan menahan nafsu J
Takjil, merupakan makanan wajib yang ada selama bulan
puasa. Berbagai macam makanan ringan sebagai menu awal pembuka puasa ini dapat
ditemui dimana saja, tinggal pilih sesuai selera. Tapi, apa yang namanya selera
ini berkaitan dengan “lapar mata”, mengikuti nafsu dan semuanya dibeli,
beringas kata si kakek. Hingga pada akhirnya, kita tidak bisa menghabiskan
semua takjil tersebut, keburu kekenyangan. Apa yang terjadi pada takjil? Takjil
dibuang dan menjadi makanan yang mubazir. Astagfirullah….
Penyesalan selalu datang pada akhir episode, jadi sebelum
menyesal untuk kesalahan yang sama, lebih baik kita belajar untuk menge-rem nafsu
itu. Mulut kita ini cuma satu kawan, kalau semua makanan masuk bisa bahaya :D
Jadi, belilah takjil semampu Anda. Semampu mulut mengunyah makanan, semampu
perut menampungnya, dan semampu dompet membelinya.
Lantas, apa hubungannya takjil dengan nge-blog? Kalau
waktu untuk ngabuburit itu dihabiskan di depan komputer untuk menulis atau
memposting dan meng-update blog, maka waktu yang tersisa untuk membeli takjil
akan semakin sedikit (hehehe… ini alasan yang rada maksa ya :p ). Menghabiskan
waktu untuk nge-blog merupakan cara yang lumayan efektif untuk meredam nafsu
makan buas tersebut atau meredam bunyi perut yang sudah konser keroncongan atau
menyembunyikan suara aliran tenggorokan yang kering kerontang.
Tapi jangan pula Anda blogwalking ke blog teman-teman
yang khusus membahas tentang makanan, wah bisa semakin gawat nafsu makannya
ntar, bisa lebih beringas :D Kalau membeli takjil semampunya saja, berbeda
dengan nge-blog sekuatnya. Selagi Anda masih kuat nge-blog, mengapa tidak
dilanjutkan saja? Menjalankan ibadah puasa kan tidak harus menahan nafsu untuk
nge-blog, tapi selama nge-blog-nya bermanfaat ya J
Jadi, masih kuat makan kan? Eh, maksudnya masih kuat
nge-blog kan? :D
260712
5 komentar:
Setujuuu sekali dengan statement Anda ... !!!!
Kita bisa menahan lapar dan haus dengan mencanangkan kembali gerakan "Ngabuburit by Blogwalking"
Berbagi adalah ibadah, betul ^ ^
memang kalau belum berbuka, seolah apa saja mau dimakan. liat makanan yang belum tentu enak udah mupeng. jadi belilah takjil yang awet sampai sahur *loh
@Indrayana : betul betul betul :)
@Ridhoadhie : nah looohhh... makanan apakah itu??? :D
ngabuburit dg BW ide bagus kayaknya :D
@ke2nai : yoi Bunda :D
Posting Komentar