Hadooohhh… kenapa ya, saya ini selalu telat menulis dan telat
meng-update blog ini? **jangan dicontek ya** Malam ini saya akan membahas
tentang blogger latah, “masa’ sih ada blogger latah?” Ada donk :D
Sumber Gambar |
Generasi blogger yang kreatif mulai bermunculan, mulai
dari cerita lucu ala Raditya Dika hingga blogger-blogger yang tergabung dalam
suatu komunitas besar seperti Kompasiana atau Blog Detik. Blogger yang melihat
adanya kesempatan tersebut, meskipun mereka mengatakan bahwa apa yang mereka
usung adalah tema yang berbeda dan lain dari para pendahulunya, tetap saja
orang lain dapat menemukan adanya kesamaan garis besar pada blog atau tulisan
yang mereka posting di blog.
Latah tidak selamanya berarti plagiat, tidak selamanya
berarti menyontek, tidak selamanya salah, hanya kurang dibenarkan saja. Mengapa?
Karena kita diciptakan berbeda satu dengan lainnya, bahkan saudara kembar
identik pun memiliki perbedaan, yang dengan perbedaan itulah kita bisa
mengetahui mana si Ani dan mana si Ana, misalnya.
Masing-masing blogger memiliki karakteristiknya yang unik
dan pasti berbeda dengan blogger lainnya. Meskipun mungkin tema atau topik yang
mereka angkat adalah sama, tetapi masih ada perbedaan yang dapat kita temukan.
Kecuali, bila memang ada blogger yang melakukan plagiat secara terang-terangan,
bahkan template-nya pun di copas,
wah, kalau yang ini merupakan pelanggaran hak cipta loh.
Kembali ke latah, suatu ketika beberapa trend terlihat
dari dunia blog. Blog yang menampilkan cerita tentang keseharian yang kocak dan
lucu mulai diminati banyak orang, maka tidak sedikit blogger yang menulis
dengan tema yang sama untuk mengikuti trend tersebut. Dunia blog ini sama
seperti dunia fashion, selalu ada trend terkini yang sedang digandrungi. Contoh
lain adalah Fashion Blogger, ada banyak Fashion Blogger yang mulai menunjukkan
kepiawaiannya bermain match and mix
dalam hal berpakaian dan pernak-perniknya (aksesoris).
Jika mengusung tema yang sama maka harus bersedia
menjalani kompetisi, dimana pasti ada yang semakin berkembang dan ada juga yang
terlihat biasa-biasa saja. Itu resiko. Tetapi, apa pun resikonya, bagi seorang
blogger sejati hal itu bukanlah suatu masalah. Dengan sendirinya blogger akan
menemukan passion-nya dalam nge-blog,
passion yang keluar itulah salah satu
ciri khas dari karakternya.
Jadi, mau menjadi blogger yang latah atau pede menjadi
diri sendiri itu terserah kepada Anda. Selama latah tersebut masih berada dalam
konteks kewajaran dan tidak melakukan tindakan plagiat, maka ok ok saja kan?
Meskipun latah, Anda masih tetap dapat menambahkan sentuhan karakteristik
pribadi yang Anda miliki. Dan bila Anda memilih untuk menjadi blogger yang
idealis juga monggo-monggo wae, justru terlihat unik karena dapat mengeksplor
semua kemampuan Anda dalam bidang yang Anda kuasai lewat media blog.
Jadi, apakah Anda blogger latah?
A.
YA
B. TIDAK
C.
ABSEN
130612
8 komentar:
D. Terkadang saja, :-D
@Gandi : hehehehe... :D
hahaha gue mau jadi blogger yang apa adanya aja deh bukan ada apanya :)
yup bener banget tuh bahwa dengan sendirinya blogger akan menemukan passion-nya dalam nge-blog, passion yang keluar itulah salah satu ciri khas dari karakternya.
semoga gue menemukan itu amin :D
info yang menarik :)
Mesti ngaca diri dulu nih buat jawab multiple choise nya...
@Ninuk : Terima kasih mb :) Semoga bisa menemukan passion-nya dalam nge-blog ^^
@Niken : hhhmmm.... ^^
Iya, terkadang jadi blogger yang latah...
Tapi, berharap semoga bisa jadi Blogger diri sendiri ...
saya pengin blog saya good loking, tapi tidak ramai sekali, bisa pening, malah. terus terang saya belum bisa membbuat blog yang fashinable.
tapi lebih ke isinya.. hehe.. terima kasih atas artikelnya.. dan saya memiliiih...tralaa..
C..xixixi
@Fitrah : aamiin... :)
@GPN Purwodadi : terima kasih :)
Posting Komentar