17 September 2011

Jurus Kebangkitan The Raid (Serbuan Maut) Ala Anak Bangsa

Kemarin saya membaca sebuah artikel di Kompasiana yang mengulas tentang film karya anak bangsa yang berjudul The Raid (Serbuan Maut) yang ditayangkan perdana di Toronto. Saya baca dengan teliti dan melihat trailer-nya di youtube, wuiiihhh.... benar-benar pemandangan yang sangat fresh dari sebuah per-film-an Indonesia.

Meskipun saya belum pernah menonton film-nya, tapi melihat trailer-nya saja sudah membuat saya berdecak kagum. Benar-benar seperti menonton film Hollywood, hehehe. Apakah saya terlalu mendramatisir? Mungkin iya, tapi saya lebih suka menyebutnya sebagai rasa kebanggaan yang terlalu meluap senang dengan prestasi anak bangsa di luar negeri.



Bahkan, musik latarnya dibuat khusus oleh salah satu personil band terkenal Linkin Park yang bernama Mike Shinnoda (wah, mereka adalah salah satu band favorit saya dan Mike Shinnoda juga adalah personil kesayangan saya, hehehe). Suatu bentuk support yang powerfull dari berbagai negara. Para penonton di lokasi penayangan film perdana itu juga selalu meng-elu-elu-kan para pemain film-nya, dan warga Toronto sangat menyukai adegan silat yang diperagakan oleh para aktor kita, applaus untuk anak bangsa!

Film ini bergenre action sehingga banyak menampilkan adegan-adegan keras yang benar-benar terlihat sangat kasar. Saya tidak menyarankan kepada para orang tua maupun kepada adik-adik yang berusia di bawah 17 tahun untuk melihat atau menonton trailer-nya dan film-nya juga jika sudah ditayangkan di Indonesia pada tanggal 12 Januari 2012 nanti.

Terlepas dari kekerasan yang ditampilkan oleh film tersebut, kita patut berbangga hati bahwa karya anak bangsa masih mampu menunjukkan ke-eksistensiannya di mata dunia. Bahwa bangsa Indonesia memiliki jiwa-jiwa muda yang selalu kaya akan ide-ode kreatif yang mampu membuat orang lain atau bangsa lain berdecak kagum.

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis