5 Juli 2012

Noise


Sumber Gambar

Kembali saya vakum untuk beberapa hari, tidak aktif menulis atau berkunjung ke blog sahabat (blogwalking). Sedih rasanya tidak bisa berdekatan dengan dunia ini, dunia menulis, dunia blog, dunia internet, dan lepi kesayangan. Meskipun keadaan mengharuskan seperti ini, maka saya hanya bisa bersabar. Bukan ingin mencari alasan lainnya, bukan ingin membela diri, tetapi lebih kepada penyesalan dan permohonan maaf atas kevakuman di RBI.

Banyak cerita yang belum saya bagikan, bahkan ada beberapa tulisan yang terbengkalai karena dalam proses menulisnya mendapatkan gangguan yang signifikan. Saya ini tipe penulis yang ketika otak sedang berjalan sempurna dan menghasilkan ide tulisan yang keren maka harus segera menulis dengan satu syarat mutlak, yaitu tidak boleh diganggu gugat dengan hal apa pun, kecuali keadaan yang benar-benar urgent.

Ketika dunia telah menjadi milik saya seutuhnya, maka saya bisa bercerita sebebas-bebasnya tentang apa saja dan menghasilkan karya nyata yang sesuai dengan ide yang ada di otak serta diresapi oleh perasaan seutuhnya. Namun, ketika sedang khusyuk menulis tiba-tiba diganggu dengan hal-hal sepele yang nggak penting banget, maka dalam sekejap hilanglah semua ide itu, mau diteruskan juga udah keburu stuck. Ibarat sedang asyik tidur lelap dan dibangunkan dengan cara yang ekstrim, walah, bisa pusing dan naik darah itu :D

Hal kecil ini merupakan noise yang biasa ditemui dalam dunia tulis-menulis atau blog-nge-blog, hal yang wajar, tinggal bagaimana cara kita menyikapinya. Nah, berikut ini ada beberapa cara untuk mengatasi hal-hal yang berbau noise tersebut.

1] Cobalah untuk memberikan pemahaman kepada orang-orang di sekitar bahwa Anda sedang mengerjakan suatu hal, katakana terus terang kalau Anda sedang menulis dan membutuhkan waktu untuk berkonsentrasi, full privacy.
2] Ciptakan suasana nyaman dalam ruang kerja Anda. Ruang kerja yang nyaman tidak selalu berada di dalam kamar, bisa di teras rumah, di pendopo, di perpustakaan, atau di café favorit.
3] Bangkitkan semangat dan mood Anda pada ide, dan segera kembangkan feel pada rangkaian kata tersebut.
4] Fokus, fokus dan fokus!
5] Ciptakan tulisan baru berdasarkan noise yang sedang Anda alami :D
6] Selagi noise itu masih ada, maka gunakanlah waktu untuk istirahat sejenak dengan menggerak-gerakkan badan, kepala dan mata. Olahraga ringan akan segera mengembalikan “diri” Anda ke tulisan.
7] Masih sulit berkonsentrasi atau masih diganggu dengan noise-noise lainnya? Segera pergi dan mengungsi ke tempat lain saja :D

Cara menyelesaikan masalah setiap orang memang berbeda, begitu pula solusi untuk mengatasi masalah noise seperti ini, semua tergantung kepada Anda sendiri. Anda lebih nyaman menggunakan cara yang mana, seperti apa dan bagaimana. Yang penting, berusalah untuk tetap fokus dan konsentrasi menghasilkan karya.

Selamat berkarya J


050712

2 komentar:

Sun mengatakan...

hmmm...aku banget itu,,
fokus,,fokus,,fokus..!!!

Irda Handayani mengatakan...

@Sun : fokus fokus fokus :D

Posting Komentar

ShareThis