Tips Menghadapi Anak Yang Ngambek

From Google

Menghadapi anak yang sedang ngambek bagi sebagian orang tua bukanlah hal yang mudah. Sepertinya, ini salah dan itu juga salah. Beberapa trik jitu perlu dimiliki oleh orang tua untuk menjaga emosi anaknya agar tetap terkendali. Simak ulasannya seperti yang di paparkan oleh Mira Firlana, S.Psi, M.Psi berikut ini :

1. Berikan Penjelasan

Ketika anak tidak mendapatkan apa yang diinginkannya, pasti dia ingin mengetahui apa alasannya. Sehingga, orang tua tidak cukup hanya mengatakan “tidak boleh”, melainkan berikan alasan mengapa hal itu tidak boleh dilakukan. Tentu saja dengan bahasa atau alasan yang dimengerti oleh anak.

2. Orang Tua Harus Tegas

Diamkan anak saat dia sedang menangis berguling-guling atau mungkin diam saja karena tidak memperoleh apa yang dia mau. Anak akan berpikir bahwa dengan tindakan tersebut dia tetap tidak akan memperoleh apapun yang dia mau. Orang tua (ayah dan ibu) harus kompak, janganyang satu memberikan sedangkan yang satu lagi justru melarang.

3. Berikan Penjelasan Ulang

Carilah waktu yang tepat, ajak anak mengobrol lalu berikan penjelasan ulang kenapa waktu itu dia tidak memperoleh A, misalnya. Pada saat situasi hati yang sedang baik, masukkan berupa nasehat atau penjelasan biasanya akan lebih mudah diterima oleh anak, berbeda misalnya saat dia sedang ngambek, semua larangan dari orang tuanya tidak akan diterimanya.

4. Kurangi Keinginan untuk Selalu Menuruti Apa yang Anak Mau

Mungkin ketika orang tua pada waktu kecil dulu tidak selalu memperoleh apapun yang diinginkan dan mungkin untuk “membalasnya” selalu menuruti apapun yang diminta anak. Wah, kalau sudah seperti ini, orang tua bukan hanya mendidik tapi justru akan menjerumuskan anaknya sendiri. Kasih sayang pada anak bukan selalu memberikan apa yang mereka minta, tapi lebih kepada perhatian dan apa yang mereka butuhkan. Maka berikanlah apa yang menurut Anda memang dibutuhkan, bermanfaat dan “wajar” kepada anak.

Penting Bagi Orang Tua

1. Terapkan teknik relaksasi seperti menarik nafas panjang. Cara ini cukup ampuh untuk menurunkan “tensi” orang tua yang sudah mulai naik saat menghadapi anak yang sedang ngambek.
2. Ingat bahwa anak bukanlah orang dewasa dalam bentuk anak kecil, sehingga anak masih belum mengerti bagaimana harus menyikapi suatu hal (misalnya keinginan yang tidak terpenuhi) dan anak masih membutuhkan pengertian dan penjelasan dari orang tuanya.
3. Jika anak bersikap “berbeda” dari anggota keluarga lainnya, orang tua perlu menyadari bahwa informasi saat ini dapat diperoleh dengan mudahnya dari luar, misalnya televisi atau teman sebayanya. Jadi jangan kaget kalau di rumah tidak ada yang suka ngambek, tiba-tiba dan mendadak anak malah suka ngambek.
4. Tambahlah pengetahuan Anda mengenai tahapan perkembangan anak, baik dari majalah, buku, internet atau lainnya. Sehingga Anda mengetahui apakah tingkah pola anak masih wajar atau tidak. Toh, ini semua demi perkembangan buah hati agar berkembang secara maksimal.

Sumber : dechacare.com