2 Maret 2012

Dahsyatnya Komentar


Pernahkah Anda mengetahui betapa hebatnya pengaruh sebuah komentar pada artikel atau tulisan yang dipublikasikan oleh seseorang? Mungkin ini adalah sebuah hal kecil yang hampir tidak diperhatikan oleh orang kebanyakan, mereka hanya senang memberi komentar terhadap tulisan yang telah dibacanya, yang penting ada perasaan senang atau jengkel, suka atau tidak suka, saran atau kritik, bahkan hanya untuk sekedar mengucapkan rasa terima kasih.

Profesi sebagai seorang penulis pemula pernah saya rasakan dan sampai sekarang pun saya tetap menganggap diri saya sebagai penulis pemula, yang membuat saya tidak pernah puas dan selalu ingin dan ingin dan ingin untuk menulis apa pun yang unik dan menarik untuk di angkat menjadi sebuah tulisan.

Saat pertama kali membuat tulisan di media cetak, saat itu majalah anak-anak, dan ternyata dongeng sederhana yang pernah saya kirimkan dimuat oleh media tersebut. Wah, rasanya seperti terbang ke awan kerena senangnya. Memang terkesan norak, tetapi itu sebagai bentuk apresiasi kepada penulis (disamping honornya yang termasuk lumayan, hehehe) bahwa penerbit memberikan kesempatan kepada penulis untuk memperkenalkan dirinya kepada khalayak melalui tulisannya.

Media cetak melakukan apresiasinya kepada para penulis melalui hal tersebut, mencetak tulisan-tulisan yang berkualitas dari para penulis. Berbeda ketika kita melirik media online yang sedang ramai saat ini, dengan berbagai fitur menarik dan keluasan untuk meletakkan tulisan di manapun kita suka.


Sebagai contoh, saat pertama kali membuat account di salah satu jejaring sosial seperti facebook dan langsung membuat status yang menggambarkan perasaan si empunya account. Jujur saja apa yang Anda harapkan setelah menulis status tersebut? Tentu saja komentar dari para teman-teman Anda kan? Atau tampilan tambahan “jempol/like” yang dibubuhkan oleh teman-teman yang menyukai status Anda tersebut.

Begitu pula saat para penulis amatir (mungkin para penulis senior juga) menyukai jika tulisannya mendapatkan komentar berupa saran, kritik, simbol “suka”, simbol “bintang”, poin polling, dan lain sebagainya. Ada rasa sangat dihargai ketika orang lain memberikan sedikit apresiasinya melalui tindakan berkomentar.

Simple namun elegan, dan memiliki efek yang sangat luar biasa terhadap penulis tersebut. Saya pribadi merasa sangat senang jika ada teman yang mengomentari tulisan saya, berarti saya telah berhasil memikat perhatian mereka dengan tulisan saya tersebut.

Terlepas apakah tulisan tersebut memang hanya sekedar curhat atau pelampiasan segudang perasaan yang campur aduk, namun tulisan yang memang memiliki makna terhadap orang lain mudah menarik empati dari siapa saja yang membacanya. Nah, itu merupakan salah satu tugas untuk penulis yang berjuang dan bermimpi menjadi penulis professional. Penulis yang harus berusaha keras di setiap tulisannya agar dapat menarik perhatian/respon dari para pembaca.

Sedikit komentar dari para pembaca akan terus menambah “stamina” si penulis dalam medan perangnya di dunia media. Jangan pernah berkecil hati bilamana Anda membaca komentar yang pedas, menyindir atau bahkan menyakitkan. Bacalah semua komentar itu dengan senyuman meski sesakit apapun hati saat Anda membacanya, yakinlah bahwa tujuan mereka hanya satu, yaitu ingin membantu Anda menjadi seorang penulis yang hebat.

Bentuk support dari semua orang tentu saja berbeda, baik dari porsi kata-katanya maupun dari cara menyampaikannya. Komentar merupakan salah satu faktor yang sangat mendukung bagi seorang penulis. Efek yang dihasilkan dari sedekah komentar akan membuat orang lebih bersemangat untuk menulis dan meningkatkan kualitas tulisannya.

Marilah saling berbagi komentar ^__^


020312

4 komentar:

NF mengatakan...

Saya suka mengomentari tulisan orang, biasanya kalau blog walking suka meninggalkan jejak dengan berkomentar :)

Irda Handayani mengatakan...

@NF : terima kasih mb atas komentarnya :)
Salam kenal ^^

Sinto mengatakan...

wah betul sekali itu gan, walaupun ada beberapa blogger yang gak mau komen :D dan satu lagi gan, mungkin ini kritik dari saya, mungkin gak usah aja di kasi Captcha karena orang bakal kelamaan dan mungkin malas menulis captcha jadi kadang ada yang gak mau komen, lagian biarpun menulis captcha tetap saja komentar akan langsung terbit, kalau memang mau mendhindari SPAM mending di moderasi aja komentarnya,

Irda Handayani mengatakan...

@system of blog : Terima kasih atas kritik yg membangun tsb, kami sudah mengubahnya sesuai dengan saran Anda :D

Posting Komentar

ShareThis