30 Maret 2012

Korelasi Antara Tulisan, Blog dan Buku


Anda pasti sudah pernah mendengar seruan “Ayo, bukukan blog kamu!” atau “Punya segudang cerpen yang menumpuk? Bukukan saja!” dan seruan yang bersifat persuasif lainnya. Inti dari seruan tersebut hanya satu, yaitu agar Anda bisa menerbitkan buku sendiri. Wah, tawaran yang sangat menggiurkan J

Sekarang ini, teknologi yang canggih telah memudahkan semua aktivitas kita, sangat banyak contohnya. Salah satu gebrakan yang sangat menarik bagi para penulis adalah adanya gebrakan di dunia buku yang sering disebut sebagai self publishing, yaitu menerbitkan buku sendiri.

Sejak timbulnya gebrakan self publishing, era para penulis di Indonesia mulai menggema dan marak dimana-mana, mulai hadir banyak penulis dadakan, baik penulis yang telah professional maupun yang masih amatiran, dan mereka berlomba untuk menghasilkan karya tulisnya masing-masing.

Tulisan yang diangkat sebagian besar berada di jalur novel, baik novel remaja (teenlit) yang sangat membludak, maupun novel tentang kedewasaan atau tentang esensi kehidupan. Gejolak dari para penulis yang memilih jalur self publishing ini merupakan semangat yang patut diancungi jempol, tidak ada lagi penulis yang malu-malu menampilkan hasil karyanya, mereka semakin percaya diri. Apalagi bila mereka tampil dalam sebuah talkshow atau seminar dan mengupas tentang bukunya, mereka pasti akan bangga sekali.

Dan, banyak dari penulis tersebut yang berangkat dari blognya. Ya, mereka menerbitkan buku berdasarkan tulisan-tulisan yang sering di posting di blog mereka masing-masing. Hal yang tampak sederhana dan mudah sekali untuk dilakukan. “Bila begitu caranya, berarti semua blogger bisa menerbitkan buku donk…”. Tentu saja bisa, sekarang ini, apa yang tidak bisa? Apa yang tidak mungkin bagi seorang penulis? Tuhan memudahkan jalan bagi siapa saja yang berusaha dan bekerja keras J

Penerbit-penerbit yang menggawangi metode self publishing mulai hadir dengan beragam macam warna, tawaran dan kemudahan. Ada yang berbayar, namun ada juga yang gratis. Semua fasilitas itu bertujuan untuk memudahkan para penulis menerbitkan karyanya. Maka, jangan heran bila beberapa bulan kedepan, semakin banyak penulis yang berbakat dan unjuk gigi bersaing dengan para penulis professional lainnya, dan, jangan pula heran bila toko-toko buku, baik yang offline maupun online, akan kebanjiran buku-buku baru dari berbagai macam penulis.

Meski begitu, tidak semua penulis yang juga berprofesi sebagai blogger ikutan latah untuk menerbitkan buku berdasarkan isi blognya. Bagi blogger sejati, ngeblog merupakan pekerjaan yang paling menyenangkan di dunia ini, menuliskan keluh kesah, cerita romantika, berbagi pengetahuan, bercengkrama dengan sahabat sesama blogger lainnya, dan kegiatan lainnya yang bertema blog. Semua hal itu tetap tidak akan tergantikan dengan hadrinya sebuah atau beberapa buku.

Menulis dan penulis, blog dan blogger, sedangkan buku adalah sosok yang berada di tengah-tengah keduanya atau justru sosok irisan dari kedua elemen tersebut. Anda bisa menyambutnya masuk ke dalam tulisan dan blog, atau tidak, semuanya tergantung Anda. Ingin terkenal karena tulisan Anda, atau karena blog Anda, atau karena buku Anda, atau karena ketiganya (tulisan, blog dan buku)? Itu terserah Anda J

Tetaplah menulis dan ngeblog sobat RBI ^^


300312

4 komentar:

Dini Haiti Zulfany mengatakan...

citacita saya yang belom kesampaian nih, menerbitkan buku :(

one day I will, Insya Allah...

Irda Handayani mengatakan...

@diniehz : harus dikejar dan diwujudkan :)
Semoga cita-citanya terwujud ya, amin...

NF mengatakan...

Saya sudah punya 1 buku kumpulan cerpen dan 4 buku antologi, tapi semuanya self publishing.. pengen banget mengkhususkan diri untuk nulis lalu kirim ke penerbit mayor :D doakan ya mbaa :*

Irda Handayani mengatakan...

@NF : wah, congratulation ya mb :D
Semoga tercapai dan terwujud harapannya, amin :)

Posting Komentar

ShareThis