Cerita yang kita ceritakan hari ini menentukan nasib bangsa 25 tahun mendatang. Beceritalah hari ini tentang cerita yang akan membangun Indonesia menjadi bangsa yang bersar.
Cita-Cita Kemerdekaan, Janji Kita
Ada banyak pemain bola Indonesia yang hebat, tapi hebatkah kesebelasan nasional kita
Ada banyak pemain bola Indonesia yang hebat, tapi hebatkah kesebelasan nasional kita? Ada banyak ilmuwan Indonesia yang hebat, tapi hebatkah perkembangan riset nasional kita? Bahkan, anak SMK bisa bikin mobil, tapi hebatkah industri mobil nasional kita? Singkatnya, ada banyak orang Indonesia yang hebat tapi kita masih perlu belajar menjadi hebat sebagai sebuah bangsa.
Mengapa itu terjadi? Kita dididik hanya untuk mempunyai cita-cita sebagai individu, bukan sebagai bangsa. Kita berusaha menjadi sukses sebagai individu, bukan sebagai kesatuan bangsa. Kita miskin imajinasi kolektif tentang desa impian kita. Kita miskin imajinasi kolektif tentang kota idaman kita. Kita miskin imajinasi kolektif tentang Indonesia yang kita impikan.Tanpa imajinasi kolektif, setiap orang seolah berjuang sendiri. Pembangunan tambal sulam, tidak berkelanjutan dan menghasilkan kesenjangan yang semakin lebar. Ruang publik tidak memfasilitasi kenyamanan bersama, justru menjadi pertarungan yang kuat dengan yang lemah. Bahkan, pendidikan justru mengasingkan murid dari jati diri dan masyarakatnya.
Ingat apa yang menjadi cita-cita kemerdekaan yang dideklarasikan oleh bapak bangsa?
“….melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan ikut melaksanakan ketertiban dunia….”
Cita-cita kemerdekaan rasanya sudah jauh dari kehidupan keseharian kita. Cita-cita kemerdekaan memang menjadi kata, tapi kehilangan makna.
Telah datang saatnya bagi kita untuk menghidupkan kembali cita-cita kemerdekaan. Bagi kita yang peduli, tindakan untuk menghidupkan cita-cita kemerdekaan adalah janji bagi anak-anak kita. Cita-cita menjadi bangsa yang besar butuh komitmen kita untuk mengayunkan langkah nyata. Bagaimana kita belajar menjadi hebat sebagai sebuah bangsa? Mulailah dengan bercerita.
Mari Bercerita, Dapatkan iPad2 |
Menjadi Hebat sebagai Bangsa
Bercerita adalah proses komunikasi multidimensi yang melibatkan seluruh indera kita. Semua maksud, semua tujuan semua cita-cita, menjadi alami dengan bercerita. Bercerita membuat kita berimajinasi yang menyentuh emosi dan melahirkan tindakan. Apapun tujuan kita, apapun cita-cita kita, buatlah ceritanya, biarkan cerita menyentuh dan menggerakkan diri kita.
Cerita kita pada anak adalah masa depan anak. Cerita yang kita ceritakan hari ini pada anak akan membentuk anak kita di masa depan. Berceritalah yang membentuk anak kita menjadi anak yang berkarakter. Berceritalah yang membentuk anak kita menjadi anak Indonesia.
Upaya menghidupkan cita-cita kemerdekaan tidak harus dengan tindakan yang butuh energi besar. Upaya menghidupan cita-cita kemerdekaan justru menjadi alami dengan bercerita. Cerita yang kita ceritakan hari ini menentukan nasib bangsa 25 tahun mendatang. Berceritalah hari ini tentang cerita yang akan membangun Indonesia menjadi bangsa yang besar.
Indonesia Bercerita mengundang mereka yang peduli untuk berbareng langkah mewujudkan cita-cita kemerdekaan. Mari bercerita…
Undangan Bercerita dari Faya
Faya mengundang kakak untuk terlibat dalam upaya mewujudkan cita-cita kemerdekaan melalui bercerita. Bagaimana aturan mainnya?
- Faya akan menentukan akhir cerita dalam bentuk deskripsi singkat.
- Tugas kakak adalah memilih tantangan dalam cerita dan bagaimana tokoh cerita mengatasi tantangan tersebut.
- Undangan bercerita ini akan berlangsung bulanan. Setiap senin minggu pertama, Faya akan memberi akhir cerita yang baru.
- Buat akun di IndonesiaBercerita.org, posting cerita anak dalam bentuk tertulis maupun podcast (audio/video).
- Panduan untuk memposting dapat di baca di http://indonesiabercerita.org/bantuan-bercerita/
- Posting pada kategori “Program #Faya” dan pada kategori bulan ketika melakukan posting.
- Setiap bulan, Senin minggu pertama, diumumkan 5 cerita anak dan 5 podcast cerita anak terbaik beserta skornya.
- Penilaian cerita anak dan podcast cerita anak terbaik berdasarkan nilai popularitas dan nilai dari tim #IDcerita
- Nilai popularitas berasal dari jumlah like, jumlah tweet dan jumlah +1 pada posting.
- Nilai dari tim #IDcerita berdasarkan daya tarik, kreativitas tantangan dan cara mengatasinya dan penggunaan bahasa.
- Mereka yang masuk dalam 5 cerita dan podcast terbaik akan mendapat skor.
- Pada akhir program (12 bulan), jumlah skor akan dijumlahkan untuk menentukan pemenang iPad2.
- Setiap bulan, satu penulis cerita anak terbaik akan mendapat apresiasi Rp. 250.000.
- Setiap bulan, satu pembuat podcast cerita anak terbaik akan mendapat apresiasi Rp. 350.000.
- Cerita dan podcast cerita yang mengandung kekerasan vulgar, pornografi dan SARA akan didiskualifikasi.
- Cerita anak yang layak akan diterbitkan menjadi ebook atau buku cerita anak
Apresiasi masa lalu. Imajinasikan masa depan. Bertindak menjadi bangsa yang besar sejak hari ini |
Undangan bercerita telah #Faya sajikan, ayo kak menjadi bagian dari barisan yang berkontribusi dalam mewujudkan cita-cita kemerdekaan.
Mari bercerita…..
Sumber : www.indonesiabercerita.org
0 komentar:
Posting Komentar