12 Desember 2011

Obrak-Abrik Pasar Brayan Oleh Petugas Gabungan Kebersihan


Pagi ini, pasar Brayan Kota Medan di “obrak-abrik” oleh para petugas kebersihan. Tindakan ini dilakukan sebagai antisipasi kebanjiran yang sering dialami di pusat pasar ini dikala musim hujan datang. Para petugas itu terdiri dari petugas kebersihan PemKo Medan dibantu oleh para kepala lingkungan di sekitar daerah tersebut dan juga para personil TNI-AD.

Dari pejabat golongan bawah sampai ke pejabat yang tergolong elit (menggunakan seragam serta lencananya) ikut berpartispasi dan turun tangan langsung dalam kegiatan ini. Ada yang membawa cangkul, clurit, garpu rumput, sapu lidi dan peralatan kebersihan lainnya. Ada yang hanya berdiri melihat keadaan, ada yang ikut sibuk menangani sampah-sampah, ada yang berteriak-teriak dan menyuruh para pedagang agar segera menyingkir, dan tindakan lainnya.

Para petugas kebersihan gabungan itu saling bekerjasama, berkoordinasi dan menentukan tempat-tempat mana saja yang akan dibersihkan. Mereka juga menjadi tontonan karena memang jarang sekali ada kegiatan seperti ini di pasar Brayan, apalagi dilaksanakan pada hari Senin pagi, hari dan waktu yang notabene adalah hari paling sibuk dalam satu minggu.

Seluruh got-got baik berukuran besar maupun got yang berukuran kecil atau parit, semuanya dibersihkan oleh mereka. Tumpukan sampah terlihat di samping got yang telah di bersihkan itu. Sampah dari segala jenis bentuk yang telah menghitam dan berbau tidak sedap membuat orang-orang yang lalu lalang menutup hidungnya.

Para pedagang sayur yang kecil-kecilan dan menggelar dagangannya di pinggir trotoar atau di depan pelataran toko juga harus tergusur, mereka menungsikan dagangannya karena para petugas kebersihan gabungan tersebut menyuruh mereka agar menyingkir dari tempat-tempat yang berpotensi menyebabkan penyumbatan sampah itu, khususnya di daerah yang berdekatan dengan got atau parit.

Ada beberapa pedagang yang merasa segan dengan tindakan dari para petugas gabungan itu, hingga serta merta, meskipun para pedagang tidak diwajibkan untuk membantu, tapi mereka berinisiatif untuk membersihkan got yang berada di dekat toko mereka masing-masing. Seperti yang terlihat pada gambar di bawah ini, seorang pria keturunan Tionghoa yang merasa malu sendiri hingga dia berinisiatif untuk membuka dan membersihkan got di depan tokonya.


Ada hal yang dapat dipetik dari peristiwa di atas, yaitu betapa indah perbedaan yang terdiri dari berbagai instansi saling bahu membahu membersihkan tempat sarana umum, khususnya dalam bidang kebersihan seperti ini. Bahwa memang sudah seharusnya mereka, baik dari golongan yang berpangkat rendah maupun berpangkat tinggi harus saling bekerja sama dan turun tangan langsung di daerah operasi. Bahwa masyarakat akan merasa dihargai dan menjadi bagian dari lingkaran sosial di lingkungannya dengan ikut membantu membersihkan dan menjaga kebersihan tempat mereka mencari nafkah. Dan masih banyak hal positif lagi yang bisa diambil.

Meskipun tujuan dari kegiatan kebersihan ini sebagai langkah antisipasi banjir, namun alangkah lebih baiknya bila kegiatan ini rutin dilaksanakan minimal satu bulan sekali, dan jangan menunggu banjir itu tiba baru kemudian sibuk membersihkan got-got yang penuh dengan sampah. Bahwa betapa penting juga dilaksanakannya sosialiasai kesadaran untuk menjaga kebersihan di sekitar daerah pasar kepada para pedagang. Bahwa betapa pentingnya mengajak dan mengikutsertakan peran dari masyarakat dan para pedagang untuk terus melaksanakan kegiatan seperti ini.

Sungguh terlihat indah melihat perubahan positif seperti ini, meskipun mungkin waktunya di rasa kurang tepat, yaitu pada hari dan jam sibuk yang membuat suasana lalu lintas di pasar ini semakin semrawut dan amburadul. Meskipun ada beberapa petugas Lalin yang menjaga ketertiban arus lalu lintas tapi tetap saja banyak warga yang memiliki rasa keingintahuan yang tinggi dan berhenti sejenak hanya untuk melihat ada apakah gerangan yang terjadi di dalam pasar, kenapa ada aparat pemerintah (TNI-AD) di dalam pasar.

Semoga, kegiatan seperti ini rutin dilaksanakan dan semoga kedepannya lebih baik lagi dalam menjadwalkan atau menata rencana operasi lapangan yang berada di pusat pasar tradisional.


121211

0 komentar:

Posting Komentar

ShareThis