9 Februari 2012

Galilah Memori Otak dan Bangkitkan Impuls Syaraf Kreatifitas

Penulis identik dengan ide dan kreativitas dalam mengolah kata demi kata hingga menjadi rangkaian kalimat yang menawan. Namun, sering kali terjadi ketika seorang penulis yang sebenarnya kreatif justru kehilangan idenya sendiri. Biasanya terjadi ketika penulis tersebut sedang menatap layar monitor komputer atau laptopnya, tetapi justru malah bengong, bingung apa yang mau ditulis, ide yang ada seperti memuai entah kemana.

Cara untuk menghadapi kenyataan seperti itu adalah menggali lebih dalam lagi ke memori otak dan membangkitkan impuls syaraf kreatifitas yang mendadak kaku. Salah satu hal menyenangkan yang bisa membangkitkan nafsu menulis yaitu mengenang kenangan lalu, bila terasa masih sulit, cobalah Anda buka lembaran demi lembaran album jadul yang tersimpan di dalam lemari, atau membongkar buku diary lama yang berisi curahan hati.

Kenangan lama selalu memiliki hal unik yang tidak bisa dilampiaskan dengan sembarangan, selalu ada kata-kata atau kalimat yang berbunyi puitis dan menyejukkan hati, dengan catatan bahwa kenangan tersebut adalah kenangan yang indah. Mengapa harus kenangan yang indah? Hal yang bersifat keindahan akan mampu membangkitkan semangat, spirit dan support yang lebih powerful bila dibandingkan dengan kenangan yang menyakitkan dan menyedihkan. Dimana kenangan menyakitkan dan menyedihkan itu justru akan menguras energi, tenaga dan pikiran Anda sendiri.

Foto demi foto yang memperlihatkan tawa bahagia akan membuat wajah Anda kembali ceria, dan yakinlah kalau hal ini sangat ampuh untuk membuat senyuman manis dari bibir Anda meski serumit apa masalah kehidupan yang sedang Anda hadapi. Aura kebahagiaan akan membantu untuk merilekskan tubuh dan pikiran Anda, membuang kesulitan hidup, mengalirkan darah dan oksigen dengan lebih lancar ke seluruh tubuh, hingga akhirnya otak Anda pun akan kembali menghadirkan ide-ide cemerlang lainnya.


Tulisan-tulisan yang pernah Anda torehkan di diary yang telah usang, akan segera berpindah menjadi ajang kreatifitas. Ingatlah, bahwa selalu saja ada kenangan indah dari setiap tulisan Anda, sehingga Anda harus memiliki keinginan untuk menghadirkan rasa kebahagiaan itu kembali lewat tulisan yang berbeda. Kenangan lucu yang pernah Anda tertawakan bersama dengan para sahabat akan membuat perasaan Anda menjadi lebih baik lagi. Bahkan bukan hanya itu, Anda dapat melakukan evaluasi dan intropeksi terhadap tulisan Anda sendiri, dan Anda juga dapat menikmati rasa ketidakpercayaan dengan mengatakan “Apakah aku yang menulis ini?” atau “Seperti bukan diriku, tetapi tulisannya bagus sekali”.

Seperti sebuah kalimat yang pernah saya torehkan pada buku diary usang saya bahwa “Kenangan itu terkadang dapat menyelamatkan hidupmu, meski terkadang juga dapat membunuhmu”. Selamat menulis dengan segudang kenangan yang akan Anda hadirkan dalam bentuk yang berbeda, aura kebahagiaan yang sama namun dalam bentuk ide dan kreatifitas yang berbeda, pola sama rasa berbeda.

Have fun with your memories and show your idea in a lot of words J


090212

2 komentar:

Nurmayanti Zain mengatakan...

ayooo berkembanglah otak!!
:D

Irda Handayani mengatakan...

ayooooo mb Maya... :D

Posting Komentar

ShareThis